Senin, 21 April 2014

Uraian Pelayanan Baptisan Kudus


Berikut ini adalah petikan uraian tentang Pelayanan Baptisan Kudus yang terdapat di dalam Liturgi Syukur Paskah dan Pelayanan Baptisan Kudus, Senin, 21 April 2014:

INTROITUS:

PELAYAN: Jemaat yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus. Pelayanan Baptisan Kudus memeteraikan Perjanjian Allah, dan merupakan tanda penyatuan orang percaya yang dibaptis dengan jemaat Tuhan. Pelayanan Sakramen Baptisan didasarkan atas perintah Tuhan Yesus Kristus sebagai berikut: “Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku, dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu.” (Matius 28:19-20)

WARTA SUKACITA:

PELAYAN: Sebagai hamba Yesus Kristus, saya memberitakan bahwa baptisan Kudus memeteraikan penyucian dosa kita oleh Yesus Kristus. Oleh sebab itu kita dibaptiskan dengan nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus. Dibaptiskan dengan nama Bapa memeteraikan perjanjian anugerah Allah, yang menjadikan kita anak-anak-Nya yang mewarisi kehidupan kekal. Dibaptiskan dengan Anak memeteraikan kematian dosa-dosa kita di dalam kematian Kristus, sehingga di dalam kebangkitan-Nya, kita memperoleh kehidupan yang baru. Dibaptiskan dengan Roh Kudus memeteraikan karya Roh Kudus yang mengaruniakan kita hidup baru tiap-tiap hari melalui persekutuan kita dengan Kristus.

AMANAT HIDUP BARU:

PELAYAN: Oleh batisan, Allah menasehati kita supaya senantiasa melakukan hukum-hukum-Nya, seperti yang diperintahkan oleh Yesus Kristus:
JEMAAT: “Kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu, dan dengan segenap akal budimu!”
PELAYAN: Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua yang sama dengan itu ialah:
JEMAAT: “Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri!”
PELAYAN: Pada kegua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.

PENGAJARAN TENTANG BAPTISAN ANAK:

PELAYAN: Walaupun anak-anak kita tidak memahami arti baptisan, tetapi kita tidak boleh lalai membaptiskan mereka, sebab Allah telah memanggil mereka ke dalam anugerah-Nya, sesuai janji-Nya kepada Abraham, bapa segala orang percaya, dan karena itu kepada kita dan anak-anak kita, sebagaimana tertulis dalam Kitab Kejadian (17:7), demikian:
JEMAAT: “Aku akan mengadakan perjanjian antara Aku dengan engkau serta keturunanmu turun-temurun menjadi perjanjian yang kekal, supaya Aku menjadi Allahmu dan Allah keturunanmu.”
PELAYAN: Rasul Petrus juga bersaksi tentang hal itu ketika berkata:
JEMAAT: “Sebab bagi kamulah janji itu dan bagi anak-anakmu dan bagi orang yang masih jauh, yaitu sebanyak yang akan dipanggil oleh Tuhan Allah kita.”
PELAYAN: Tuhan Yesus sendiri menyambut anak-anak kecil yang dibawa kepada-Nya, dan berfirman:
JEMAAT: “Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku, jangan menghalang-halangi mereka, sebab orang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah.”
PELAYAN: Itulah sebabnya anak-anak kecil yang adalah anak-anak Allah pewaris-pewaris Kerajaan serta perjanjian-Nya wajib dibaptiskan.

NASIHAT DAN PERNYATAAN KESANGGUPAN:

PELAYAN: Baptisan Kudus adalah tanda yang memeteraikan perjanjian anugerah Allah kepada kita dan kepada anak-anak kita. Sebab itu baptisan dipakai untuk maksud itu dan bukan karena kebiasaan atau kepercayaan yang sia-sia.
JEMAAT: Kiranya Tuhan menolong kami supaya hidup kami senantiasa diperuntukkan bagi Tuhan serta mewujudkan anugerah-Nya dalam hidup kami sehari-hari.
PELAYAN: Para orangtua dan saksi diwajibkan mengajar anak-anakmu tentang makna baptisan, agar sesudah dewasa mereka menyatakan pengakuan percayanya.
JEMAAT: Kami menyerahkan anak-anak kami kiranya senantiasa hidup dalam rahmat Tuhan, dan dapat menjadi orang percaya yang baik dan bertanggungjawab.
PELAYAN: Supaya menjadi nyata kehendak hatimu demikian, para orang tua dan saksi berdiri dan menjawab pertanyaan yang berikut di hadapan Allah dan Jemaat.

  1. Apakah saudara-saudara percaya bahwa berdasarkan janji Allah, maka anak-anakmu diterima dalam perjanjian-Nya dan sebab itu harus dibaptis?
  2. Apakah saudara-saudara berjanji akan mendidik mereka di dalam iman akan Yesus Kristus dan dalam ketaatan kepada Dia sesuai dengan Alkitab dan Pengakuan Iman yang baru-baru kita ikrarkan?

Apakah jawabmu orang tua (dan saksi) dari………(nama anak)……
                ORANG TUA + SAKSI: KAMI PERCAYA DAN BERJANJI!

0 comments:

Posting Komentar