Mati Dan
Bangkit Dengan Kristus
Ibadah Syukur Paskah dan
Pelayanan Baptisan Kudus (Senin, 21 April 2014) yang berlangsung di Jemaat
Gunung Sinai Naikolan mengambil tema “Mati dan bangkit dengan Kristus” sesuai
dengan pembacaan Firman Tuhan menurut Roma 6:1-14. Nats Pembimbing terambil
dari 1 Petrus 3:21.
Dalam khotbahnya, Pdt. Ch. S. V. Lada-Messakh, S.Si.Teol. (Ketua
Majelis Jemaat Gunung Sinai Naikolan) menekankan tentang arti/makna dan tujuan baptisan menurut Alkitab.
Baptisan Kudus berhubungan dengan kematian dan kebangkitan
Kristus. Hal mendasar yang patut diperhatikan dalam Baptisan adalah penghapusan
dosa dalam kematian Kristus, bukan cara
(percik atau selam?) sebagaimana yang dipersoalkan oleh banyak kalangan. Baptisan
adalah akta gereja/akta iman sekali
seumur hidup. Oleh sebab itu kita diharapkan untuk tidak meragukan dan mempermainkan
karya penebusan Kristus.
Kita yang sudah dibaptis percaya bahwa kemanusiaan kita ikut disalibkan di atas kayu salib. Baptisan bukan
hanya sekedar lambang/tanda melainkan
perubahan/pembaharuan hidup yang
bertumbuh karena kematian dan kebangkitan
Kristus. Namun walaupun telah dibaptis, dalam meraih perubahan/pembaharuan hidup,
kita harus tetap dan selalu berjuang melawan dosa, dan memberi diri dipimpin
oleh Roh Kudus untuk menjadi pewaris
keselamatan kekal.
Dalam ibadah kali ini yang diisi oleh puji-pujian dari V. G Viadolorosa dan V. G. Kaum Bapak JGSN, dan P. S.
Elim, juga dilaksanakan pelayanan Baptisan Kudus bagi 5 orang anak, antara
lain: 1) Revan Otniel Jibrael Kiuk, 2) Elsa Selonia Maima, 3) Jovana Marly
Daniela Pasutan, 4) Maria Oktoviana Betty, dan 5) Jonly Alpedi Maima.
Organis + Kantoria: Pietro T. M. Netti + Schola Cantorum GSN (Mimi
dkk). [Admin]
Selamat merayakan
Paskah 20 April 2014! Tuhan Yesus berkati!
0 comments:
Posting Komentar