Pemuda JGSN Rayon 1 & 2 |
Akulah
Pemenang
Narator: “Bersorak-soraklah, hai Putri Sion! Bersorak-soraklah, hai Putri
Yerusalem! Bersorak-soraklah, hai umat Tuhan! Lihatlah Rajamu datang kepadamu! Ia
Raja yang adil, Ia lemah lembut, Ia mengendarai seekor keledai…seekor keledai
yang muda.”
Jemaat: “Hosana…Hosana bagi Anak Daud, diberkatilah Dia yang datang dalam nama
Tuhan. Hosana di tempat yang maha tinggi!” (Panggilan Beribadah; Liturgi
Minggu Sengsara VII GMIT Klasis Kota
Kupang Rayon IV).
Tema Minggu Sengsara VII adalah “Allah Peduli”, dengan Sub Tema: “Akulah
Pemenang.” Pembacaan Nats Pembimbing dan Pembacaan Firman terambil dari Filipi2:5 dan Filipi 2:1-11 (Nasehat supaya bersatu dan merendahkan diri seperti Kristus).
Berdasarkan tema dan sub tema pada Tata Ibadah Minggu Sengsara II, maka khotbah
oleh Pdt. Ch. S. V. Lada-Messakh, SSi.Teol. menekankan tentang kemerosotan hidup manusia sebagai akibat
dari dosa dan pelanggaran.
Kebaktian Minggu Sengsara VII, 9 Maret 2014 dipimpin oleh Pdt. Ch.
S. V. Lada-Messakh, SSi.Teol. (Ketua Majelis Jemaat Gunung Sinai Naikolan) yang
dihadiri 578 peserta; Jemaat (L: 185, P:
334) dan Majelis Jemaat (L: 25, P: 34) berlangsung dengan menggunakan Liturgi
Khusus Minggu Sengsara VII GMIT Klasis Kota Kupang Rayon IV.
Dalam kebaktian Minggu Sengsara VII kali ini, pada tahapan PENGAKUAN DOSA dilangsungkan sebuah adegan
oleh Pemuda Jemaat Rayon 1 dan 2 yang menggambarkan tentang menjadi pemenang dengan sikap sombong dan tinggi hati. Berikut ini adalah cuplikan narasi yang terambil dari
Tata Ibadah Minggu Sengsara VII GMIT Klasis Kota Kupang Rayon IV:
PENGAKUAN
DOSA
Penatua: mengajak jemaat
merendahkan diri di hadapan Tuhan.
Saat teduh…….diiringi instrument lagu KJ 368…..
Pemuda 1:
Sementara jemaat dalam suasana hening, tiba-tiba muncul seorang
pemuda, mukanya bertopeng, masuk dari pintu samping (kiri atau kanan), sambil
melihat ke kiri dan ke kanan, melihat ke depan jemaat dan berkata dengan suara
lantang:
“Hei……semua
yang ada di sini..! Siapa yang jago? Siapa? Kalo
ada yang jago, maju lawan saya…! Kenapa diam? Apa kalian takut?”
Pemuda 2:
Pemuda 2 sedang duduk di tengah-tengah jemaat. Dia berdiri dan
berjalan menuju pemuda yang bertopeng. Sambil berkacak pinggang dia berkata:
“Oh…jadi
bu ada kasi warta jemaat….kalo bu ni yang paling jago ?”
Kemudian ia menyentuh pemuda yang bertopeng, dia berkata:
Pemuda 1:
“Ya…”
Diucapkan dengan nada ejekan dan jari telunjuk diarahkan kepada
Pemuda 2 sambil berkata:
“Kalo
begitu saudara ini munafik..!”
Pemuda 2:
Pemuda 2 tidak terima baik kata-kata itu. Sambil memegang kerah
baju Pemuda 1 (bertopeng), dia berkata:
“Apa kau
bilang..?”
Keduanya berakting seolah-olah mereka bertengkar dan berkelahi.
Narator:
“Berhenti…berhenti…!
Jangan berkelahi..!”
Seorang Diaken pergi dan
memisahkan mereka berdua.
“Saudara-saudara…!
Mestinya kita selalu sadar…, tidak menganggap diri kita lebih hebat dan lebih
baik dari orang lain! Karena sikap yang demikian adalah sikap orang-orang yang
kalah. Kalah karena kesombongan diri. Kita kalah karena tidak mampu mengalahkan
diri sendiri.”
Jemaat: Bernyanyi
dari Kidung Pujian 145:1 “Bawalah Aku Tuhan” (sesuai ragam Kidung Jemaat 368)
“Bawalah
aku< Tuhan dekat ke salib-Mu
Agar ‘ku
dis’lamatkan karena darah-Mu
Salib-Mu,
salib-Mu mulia dan kudus
Dilenyapkan
dosaku oleh darah Yesus”
Narator:
“Saudara-saudara…!
Sesungguhnya orang-orang yang menang adalah yang dapat mengalahkan dirinya
sendiri. Mereka rendah hati, rela kalah demi kemenangan orang lain. Mereka
lamban marah, tidak menyimpan dendam, mau memaafkan dan mengampuni kesalahan
orang lain.”
Kedua pemuda sadar…, mereka berjabat tangan dan saling memaafkan,
dan berpelukan sebagai tanda kasih.
Pelayan: Berdoa.
Kebaktian Utama Minggu kali ini juga
dilangsungkan sakramen baptisan kudus bagi seorang calon sidi baru, serta
peneguhan dan perhadapan 31 anggota sidi baru. Majelis yang bertugas pada
Minggu Sengsara VII adalah Majelis Jemaat GSN Rayon 1. VG/PS/Solo yang mengisi liturgy
kali ini adalah: PS Gabungan JGSN, GSN Music Choir, VG Kaum Bapak, Sisga Talas
(Solo), VG Anggota Sidi Baru, dan Della Prila Mapada (Solo dari Jemaat Pniel
Sikumana).
31 Anggota Sidi Baru |
Selamat Merayakan Minggu Sengsara VII & Selamat menyongsong
Jumat Agung…!
0 comments:
Posting Komentar