Carilah
Perkara Yang Di Atas
“Tuhan
sudah bangkit..! Sungguh Dia sudah bangkit…! Dia membebaskan kita dari belenggu
dosa…!” Demikian sapaan orang Kristen mula-mula di saat Paskah.
Kebaktian Paskah, Minggu 20
April 2014, di Jemaat Gunung Sinai Naikolan dipimpin oleh Pdt. Dr. Adriana Dukabain-Tunliu (Pendeta GMIT) dengan menggunakan
Liturgi Paskah yang disusun oleh Majelis Sinode Rayon IV Klasis Kota Kupang
yang mengusung Tema Perayaan: “MERAYAKAN ALLAH YANG HIDUP” dan Sub Tema:
“Mengucap Syukur Dengan Merayakan Paskah”.
Pembacaan Nats Pembimbing
terambil dari Lukas 24:5b-6a dan pembacaan Firman Tuhan menurut Kolose 2:16-3:4
dengan sub judul: “Carilah perkara yang di atas”.
“Tuhan sudah bangkit..! Sungguh
Dia sudah bangkit..! Dia membebaskan kita dari belenggu dosa..!” Demikian
ditegaskan sekali lagi oleh Pdt. Dr.
Adriana Dukabain-Tunliu mengawali khotbahnya.
Sebagai orang Kristen, kita
hidup di antara dua dunia yakni sebagai warga
dunia dan warga kerajaan Allah.
Sebagai warga dunia karena kita masih
hidup di dalam dunia. Sebagai warga kerajaan Allah oleh karena Yesus.
Karena Yesus Kristus, kita telah menjadi anak-anak
Allah. Kita adalah putra-putri kerajaan Allah. Dengan demikian
kita adalah bangsawan warga kerajaan
sorga.
Karena kita berada di dua zona,
maka Rasul Paulus menganjurkan kepada kita untuk memilih menjadi warga kerajaan
Allah. Kita dianjurkan agar memikirkan terus dan memilih hal-hal yang
menyenangkan hati Tuhan, dan memfokuskan hidup kita pada Yesus yang duduk di
sebelah kanan Allah Bapa. Kita walaupun masih hidup di dunia, tapi kita hidup
dengan cara-cara sorgawi.
Hidup di dunia dengan cara
sorgawi memang tidak mudah karena kita harus berjuang melawan pressure (tekanan) dari sesama. Yesus
yang berjuang juga menderita. Kita harus berjuang, mungkin kita harus
menderita, mungkin kita harus gagal, tapi kita harus terus berjuang.
Ibadah Paskah bukan hanya
tentang kebangkitan Yesus, tetapi
tentang kita yang datang untuk hidup di
dalam diri Kristus, sehingga Kristus
juga hidup di dalam diri kita. Sebagaimana Kristus telah bangkit, kita pun
harus bangkit untuk hidup dengan cara sorgawi. Kita adalah tempat dimana Yesus
yang telah bangkit itu didengar dan dilihat.
Mengakhiri khotbahnya, Pdt. Dr. Adriana Dukabain-Tunliu kembali
mengingatkan nasehat Rasul Paulus: “Pilih
hal-hal yang menyenangkan hati Tuhan!”
Kebaktian Paskah yang dimulai
tepat pukul 07.00 wita dihadiri oleh Jemaat L: 102 orang, P: 158 orang, dan
Majelis L: 21 orang, P:27 orang. Majelis Rayon yang bertugas adalah Majelis
Rayon 2 JGSN. Vokal Grup yang mengisi Liturgi Paskah adalah VG Kaum Bapak
JGSN dan VG Yobel, dan Solo dari Majelis
Jemaat Rayon 6: Dkn. Delila Pasutan. Organis dan Kantoria: Pietro T. M. Netti
dan Schola Cantorum Gunung Sinai (Mimi dkk). [Admin]
Selamat Merayakan Hari Raya PASKAH 20 April 2014…!
0 comments:
Posting Komentar