Minggu, 20 April 2014

Kebaktian Paskah (Minggu, 20 April 2014)


Carilah Perkara Yang Di Atas


“Tuhan sudah bangkit..! Sungguh Dia sudah bangkit…! Dia membebaskan kita dari belenggu dosa…!” Demikian sapaan orang Kristen mula-mula di saat Paskah.               

                Kebaktian Paskah, Minggu 20 April 2014, di Jemaat Gunung Sinai Naikolan dipimpin oleh Pdt. Dr. Adriana Dukabain-Tunliu (Pendeta GMIT) dengan menggunakan Liturgi Paskah yang disusun oleh Majelis Sinode Rayon IV Klasis Kota Kupang yang mengusung Tema Perayaan: “MERAYAKAN ALLAH YANG HIDUP” dan Sub Tema: “Mengucap Syukur Dengan Merayakan Paskah”.

                Pembacaan Nats Pembimbing terambil dari Lukas 24:5b-6a dan pembacaan Firman Tuhan menurut Kolose 2:16-3:4 dengan sub judul: “Carilah perkara yang di atas”.

                “Tuhan sudah bangkit..! Sungguh Dia sudah bangkit..! Dia membebaskan kita dari belenggu dosa..!” Demikian ditegaskan sekali lagi oleh Pdt. Dr. Adriana Dukabain-Tunliu mengawali khotbahnya.

                Sebagai orang Kristen, kita hidup di antara dua dunia yakni sebagai warga dunia dan warga kerajaan Allah. Sebagai warga dunia karena kita masih hidup di dalam dunia.  Sebagai warga kerajaan Allah oleh karena Yesus. Karena Yesus Kristus, kita telah menjadi anak-anak Allah. Kita adalah putra-putri kerajaan Allah. Dengan demikian kita adalah bangsawan warga kerajaan sorga.

                Karena kita berada di dua zona, maka Rasul Paulus menganjurkan kepada kita untuk memilih menjadi warga kerajaan Allah. Kita dianjurkan agar memikirkan terus dan memilih hal-hal yang menyenangkan hati Tuhan, dan memfokuskan hidup kita pada Yesus yang duduk di sebelah kanan Allah Bapa. Kita walaupun masih hidup di dunia, tapi kita hidup dengan cara-cara sorgawi.

                Hidup di dunia dengan cara sorgawi memang tidak mudah karena kita harus berjuang melawan pressure (tekanan) dari sesama.  Yesus yang berjuang juga menderita. Kita harus berjuang, mungkin kita harus menderita, mungkin kita harus gagal, tapi kita harus terus berjuang.

                Ibadah Paskah bukan hanya tentang kebangkitan Yesus, tetapi tentang kita yang datang untuk hidup di dalam diri Kristus, sehingga Kristus juga hidup di dalam diri kita. Sebagaimana Kristus telah bangkit, kita pun harus bangkit untuk hidup dengan cara sorgawi. Kita adalah tempat dimana Yesus yang telah bangkit itu didengar dan dilihat.

                Mengakhiri khotbahnya, Pdt. Dr. Adriana Dukabain-Tunliu kembali mengingatkan nasehat Rasul Paulus: “Pilih hal-hal yang menyenangkan hati Tuhan!”

                Kebaktian Paskah yang dimulai tepat pukul 07.00 wita dihadiri oleh Jemaat L: 102 orang, P: 158 orang, dan Majelis L: 21 orang, P:27 orang. Majelis Rayon yang bertugas adalah Majelis Rayon 2 JGSN. Vokal Grup yang mengisi Liturgi Paskah adalah VG Kaum Bapak JGSN  dan VG Yobel, dan Solo dari Majelis Jemaat Rayon 6: Dkn. Delila Pasutan. Organis dan Kantoria: Pietro T. M. Netti dan Schola Cantorum Gunung Sinai (Mimi dkk). [Admin]

Selamat Merayakan Hari Raya PASKAH 20 April 2014…!

0 comments:

Posting Komentar