Cavik. Messakh Mangngi, S.Th. |
Hidup
dalam Roh
Kebaktian
Utama Minggu, 6 April 2014, di Jemaat Gunung Sinai Naikolan dihadiri oleh 412
orang (Jemaat L: 118, P: 253, Majelis L: 16, P: 25) Tema khotbah: “Hidup oleh
Roh” sesuai dengan pembacaan Firman Tuhan dari Roma 8:1-17 dan Nats Pembimbing:
Roma 8:15.
Kebaktian
Utama Minggu yang memasuki Minggu Sengsara IV dipimpin oleh Cavik. Messakh
Mangngi, S.Th. dengan menggunakan Liturgi Minggu Sengsara VI Klasis Kota Kupang
Rayon IV. Tema Minggu Sengsara VI adalah “Allah Peduli” dan dan sub tema adalah:
“Allah Kehidupan Memberikan Perhatian dan Kehidupan bagi Umat-Nya”.
Nyanyian
Jemaat; Buka: Nyanyikalah Kidung Baru (NKB) 125:1-3; Nats Pembimbing: PKJ 177:1-3;
Pengakuan Dosa: NKB 10:1; Berita Anugerah: NKB 15:1; Persembahan: NKB 197 + KP
61; Pengutusan: NKB 201:1-2.
Khotbah
diawali dengan sebuah pertanyaan: “Apakah Roh Kudus atau roh jahat yang ada di
dalam diri kita?”
Lovely Sumiati Padalang |
Hidup
dalam daging adalah hidup yang belum merdeka;
hidup dengan melihat Alkitab hanya sebagai hukum/aturan, sehingga menghilangkan hakekatnya yang sebenarnya
sebagai Firman dan kesaksian. Setiap ayat Alkitab dimaknai sebagai huku/aturan
yang harus dijalankan yang menyebabkan hidup menjadi sangat terikat. Hidup
dalam daging hanya membuat kita memperhatikan kesalahan-kesalahan secara fisik.
“Di luar serba bisa, di dalam sangat berbisa.”
Hidup
dalam Roh adalah orang-orang yang hidup merdeka.
Hidup bukan karena terikat hukum/aturan. Segala sesuatu dilakukan bukan karena
adanya hukum/aturan yang mengharuskan, tapi karena adanya kesadaran yang tulus
dan ikhlas. Semua dilakukannya dengan hati
yang penuh sukacita.
VG. Peserta Katekisasi |
Hidup
dalam Roh akan membebaskan kita dari segala belenggu dosa, karena Roh Allah
selalu menyelamatkan. Roh Allah/Roh Kudus berkuasa bukan untuk kepentingan diri
sendiri tapi untuk melayani kepentingan yang lebih luas bagi semua orang.
Sebagaimana yang telah ditunjukkan oleh Yesus sendiri yang dipenuhi Roh Allah
sehingga Ia dengan tulus dan dalam ketaatan kepada Allah menjalani rencana Allah
untuk menyelamatkan manusia.
Dapatkah
kita mengaatakan bahwa kita adalah orang
merdeka seperti Yesus yang merdeka? Setiap orang yang dikuasai Roh
Allah/Roh Kudus memiliki jaminan keselematan dari Allah di dalam Yesus.
Dalam
minggu-minggu sengsara kita harus menghayati penderitaan dan pengorbanan Yesus
dalam membebaskan kita dari murka Allah, melepaskan kita dari cengkraman maut/dosa,
dan menjanjikan keselamatan di dalam Roh Kudus.
“Allah
telah peduli kepada kita, mengapa kita tidak peduli kepada sesama?”
Majelis
yang bertugas pada Kebaktian Utama Minggu 6 April 2014 adalah Majelis Rayon 6.
Organis & Kantoria: Pietro T. M. Netti & Schola Cantorum GSN (Mimi
dkk). Solo, PS dan VG yang mengisi Liturgi pada kebaktian kali ini adalah:
Lovely Sumiati Padalang (solois dari Rayon 3), PS. Sangkakala, Dkn. Delila
Pasutan (Majelis Rayon 6), VG. Peserta Katekisasi, dan Pemuda JGSN Voice. [Admin]
Selamat
hari Minggu..! Tuhan Yesus memberkati kita semua..!
0 comments:
Posting Komentar