JGSN Merayakan Adven Dan Natal 2014

Dalam rangka merayakan minggu-minggu Adven, Natal dan Akhir Tahun 2014 di Jemaat Gunung Sinai Naikolan, Tim Perayaan akan melaksanakan berbagai kegiatan. Tim Perayaan diketuai oleh Drs. Ady E. Mandala, M.Si....

JGSN Dalam Lensa dan Peristiwa 2013 (4): Pembentukan PAUD GSN 2013

PAUD GSN secara resmi mulai beroperasi sejak 16 Juli 2013 (Tahun Ajaran 2013-2014) dengan jumlah siswa 30 siswa.

Sidang Awal Tahun MJGSN (Sidang Lanjutan: Minggu, 2 Februari 2014

Sidang tersebut akhirnya berhasil menyelesaikan pembahasan dan penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Jemaat GSN.

JGSN Dalam Lensa dan Peristiwa 2013: Pembagunan Gedung Serba Guna JGSN

“Di dalam Dia tumbuh seluruh bangunan, rapi tersusun, menjadi bait Allah yang kudus, di dalam Tuhan....."

Jemaat Gunung Sinai Naikolan

Jemaat Gunung Sinai Naikolan (JGSN) adalah jemaat yang berada dalam lingkup pelayanan Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) Rayon IV Klasis Kota Kupang.

Minggu, 07 April 2024

Yesus Menyertai, Memberkati & Menjamu Para Murid-Nya

Kebaktian Utama Minggu - Minggu Sengsara VII - Jemaat Gunung Sinai Naikolan (Minggu, 7 April 2024)

PF KUM I: °Pdt. Afliana S. Neno-Pay, S.Si.

PF KUM II: °Cavik. Yovita I. Nitti, S.Th.

Jumat, 29 Maret 2024

Kebaktian Jumat Agung Jemaat Gunung Sinai Naikolan - Jumat, 29 Maret 2024

Kebaktian Jumat Agung - Jemaat Gunung Sinai Naikolan (Jumat, 29 Maret 2024)



Pelayan Firman: Pdt. Afliana S. Neno-Pay, S.Si.


Pembacaan Alkitab: Yohanes 19:28-42 

"Yesus mati"

"Lambung Yesus ditikam"

"Yesus dikuburkan"


Tema: "Sengsara & kemenangan Kristus memberi jalan keutuhan, keadilan & damai sejahtera"


Tema Khotbah: "Derita & kematian Kristus sebagai satu-satunya jalan pembebasan"

Selasa, 25 Desember 2018

PAR Gunung Sinai Naikolan

Anak PAR Gunung Sinai Naikolan mengucapkan Selamat Natal kiranya Damai Natal senantiasa tinggal dalam hati ❤

Senin, 24 Desember 2018

Belajar Dari Yusuf: Ketulusan Dan Ketaatan



 
Pdt. Ch. S. V. Lada-Messakh, S.Si.Teol

Bagaimana seorang pria seperti Yusuf merespon pemberian Allah? Bagaimana ia merespon rancangan Allah bagi dirinya yang juga merupakan rancangan bagi dunia?

Mungkin mulanyaYusuf merasa dunia seolah diperuntukkan bagi dia. Ia memiliki pekerjaan sebagai tukang kayu. Pertunangannya dengan Maria tentu membahagiakan hatinya. Namun tiba-tiba dunia terasa runtuh! Maria hamil! Padahal keduanya belum hidup sebagai suami-isteri. Tentu ia kecewa karena merasa dikhianati. Meski mencintai Maria, pasti sulit bagi dia untuk mempercayai cerita Maria.

Senin, 17 Desember 2018

Belajar Dari Maria: “Kesederhanaan Dan Kerendahan Hati”


Pdt. Nicodemus Y. Auw, S.Th (Pada KUM I JGSN)





Tuhan memberikan manusia kemampuan berpikir, sehingga dapat merancang dan bertindak untuk keinginannya. Akan tetapi seringkali fakta yang terjadi tidak dapat dimengerti dan dijelaskan. Peristiwayang terjadi di luar logika umum (mustahil) akan membuat manusia heran dan terkejut. Bila suatu peristiwa terjadi di luar logika manusia dan tidak bertentangan dengan norma masyarakat, maka peristiwa itu akan diterima sebagai suatu mujizat. Namun, jika ada peristiwa yang terjadi di luar logika dan tidakberkenan bagi budaya setempat maka peristiwa itu akan menimbulkan keresahan.

Selasa, 11 Desember 2018

“Berhikmat Dalam Menantikan Kedatangan Tuhan”



Pdt. Ch. S. V. Lada-Messakh, S.Si.Teol.


Yesus menjelaskan rahasia Kerajaan Surga (1) dikaitkan dengan kedatangan Anak Manusia kelak (13) dengan menggunakan perumpamaan. Perumpamaan itu diambilnya dari peristiwa-peristiwa kehidupan yang nyata. Di antaranya adalah sepuluh gadis dengan membawa pelita masing-masing pergi menyongsong mempelai laki-laki. Kedatangan sang pengantin itu tidak dipastikan, sehingga mereka harus siap menunggu. Di antara kesepuluh gadis itu terdapat lima orang yang disebut bijaksana dan lima lainnya dikatakan bodoh. Mereka yang bijaksana sudah memperhitungkan segala kemungkinan yang akan terjadi termasuk kemungkinan tertundanya kedatangan sang pengantin. Mereka inilah yang membawa cukup persediaan minyak bagi pelita mereka. Sedangkan kelima gadis lainnya tidak mempedulikan soal itu.