Foto Bersama Peserta Lomba JGSN Bermazmur 2014 |
Setelah melalui proses penjurian yang sangat ketat, lomba
yang dilaksanakan selama dua hari ini (Minggu, 14/12/2014 dan Senin, 15/12/2014)
akhirnya berhasil menetapkan 6 kontestan sebagai pemenang dalam lomba JGSN Bermazmur 2014 dari total 20
peserta dengan berbagai catatan dan masukan dari dewan Juri.
Sesuai hasil keputusan dewan juri, keenam kontestan yang
masuk dalam 6 besar lomba JGSN Bermazmur
2014 adalah:
- Juara I: Delila Pasutan, total poin 2700
- Juara II: Julia Halundaka, total poin 2695
- Juara III: Sonia Talas, total poin 2690
- Juara IV: Gabriel Mau, total poin 2683 (Harapan I)
- Juara V: Frindi de Jesus, total poin 2676 (Harapan II)
- Juara VI: Yuens Lada-Nenobahan, total poin 2600-an (Harapan III).
Baris Depan (Ki-ka): Yuens Lada, Frindi de Jesus, Gabriel Mau, Sonia Talas, Julia Halundaka, & Delila Pasutan |
Pada babak penyisihan lomba hari pertama (Minggu, 14/12/2014),
dewan juri yang terdiri dari Bpk. Pdt. Hengky Abineno, S.Th, Ibu Pdt. E. V
Manu-Nalle, S.Th, dan Bpk. Maxi Saik, dengan berbagai pertimbangan, meloloskan
seluruh peserta sebanyak 20 kontestan untuk kembali bertarung di babak final
(Senin, 15/12/2014). Alasan meloloskan seluruh peserta ke babak final, menurut
Pdt. Hengky Abineno mewakili dewan juri, mengungkapkan bahwa penilaian ajang JGSN Bermazmur ini bukan sekadar untuk mencari
juara atau pemenang lomba, melainkan lebih dari itu adalah untuk mencari pemuji
dan penyembah yang berkenan kepada Allah. Lebih lanjut dikatakan bahwa kita
memiliki banyak penyanyi yang bagus-bagus, tapi kita memiliki sedikit sekali
pemuji dan penyembah yang baik.
Ki-ka: Drs. Ady E. Mandala, M.Si, Maxi Saik, Pdt. Ch. S.V. Lada-Messakh, S.Si.Teol, Pdt. E. V. Manu-Nalle, S.Th, Pdt. Hengky Abineno, S.Th, & Pietro Netti |
Bpk. Pdt. Hengky Abineno, S.Th juga menyoroti tentang
penguasaan lagu dalam hal menjiwai teks.
Ada teks lagu yang menggambarkan ajakan, sukacita, keanggunan dan
sebagainya harus pula dibawakan sesuai dengan makna dan pesan yang terkandung
di dalam teks. Menjiwai teks dengan sendirinya akan berpengaruh positif pada
pembawaan dan ekspresi peserta di atas panggung, dan yang terpenting adalah
bisa melanjutkan makna dan pesan lagu kepada pendengar/penonton.
Penilaian yang tidak kalah menarik adalah aspek-aspek
teknis yang berhubungan dengan teknik olah vokal yang disampaikan oleh Bpk.
Maxi Saik, seorang praktisi musik gerejawi yang handal. Penggunaan diafragma,
pengaturan/penggunaan nafas, dan pelafalan/pengucapan kata/frasa dalam
bernyanyi. Untuk bisa bernyanyi dengan baik, penggunaan diafragma adalah hal
mutlak bagi seorang penyanyi.
Diafragma sangat berpengaruh pada pengelolaan pernafasan,
dinamika, dan ekpresi dalam bernyanyi. Pengaturan nafas yang baik akan membuat
seorang penyanyi dapat melakukan penggalan-penggalan kata/frasa yang tepat
tanpa mengurangi makna dari sebuah lagu. Begitu pula, diafragma akan
mempermudah seorang penyanyi untuk bisa berekspresi dalam hal melakukan
dinamika (keras-lembut) dalam bernyanyi. Dengan demikian, seorang penyanyi
tidak hanya sekedar bernyanyi, tetapi bisa memberi roh dan jiwa pada sebuah
lagu, sehingga yang mendengar hanya bisa meng-amin-kan sesuai dengan penghayatan dari si pencipta lagu/komponis.
Mengakhiri kegiatan lomba pujian solo dalam rangka
merayakan Advent dan Natal 2014 di Jemaat Gunung Sinai Naikolan, Ketua Tim
Perayaan, Drs. Ady E. Mandala, M.Si, memberikan semangat dan motivasi kepada seluruh
peserta lomba agar lebih mengedepankan sebuah proses demi sebuah keberhasilan.
“Yang hebat bukan keberhasilan, melainkan ketangguhan dan
kegigihan menjalankan proses!”
Ketua Tim Perayaan juga memberikan apreseasi kepada seluruh
peserta lomba yang telah berpartisipasi dalam JGSN Bermazmur 2014, sehingga Jemaat Gunung Sinai Naikolan tidak
sepi. Terima kasih yang tulus juga disampaikan kepada dewan juri, dan semua
komponen yang telah terlibat berpartisipasi menyukseskan kegiatan lomba JGSN Bermazmur 2014.
“Terima kasih kepada dewan juri yang telah berkenan
membantu kami! Terima kasih untuk Pak Pietro Netti, organis tunggal Jemaat
Gunung Sinai Naikolan yang telah turut menyukseskan acara lomba ini lewat
arransemen musik! Terima kasih kepada nona Calon Vikaris Welly Oematan yang
telah memandu seluruh acara dengan baik dan sukses! Terima kasih kepada Pak Jack
Kalla yang telah mendukung dalam persiapan dan penyediaan panggung, lighting, sound system, dan dekorasi! Dan terima kasih juga kepada Goldwin
Mandala yang juga telah membantu menayangkan di layar in focus segala sesuatu yang berhubungan dengan acara!”
Kegiatan lomba “JGSN Bermazmur: Lomba Pujian Solo Lagu
Advent Dan Natal 2014. Berjumpalah Dengan Allah Dalam Nada Dan Irama Lagu-Lagu
Advent Dan Natal JGSN 2014. Biarlah Segala Yang Bernafas Memuji Tuhan” secara
resmi ditutup dengan doa oleh Ketua Majelis Jemaat Gunung Sinai Naikolan, Pdt.
Ch. S. V. Lada-Messakh, S.Si.Teol. Seluruh rangkaian acara JGSN Bermazmur 2014 diakhiri dengan pengalungan selendang oleh Tim
Perayaan Advent dan Natal 2014 kepada seluruh peserta lomba, dan pemberian
bingkisan kasih dan pengalungan selendang kepada dewan juri, pemain musik dan master of ceremony (MC). [Admin]
0 comments:
Posting Komentar