Pdt. Hengky Abineno, S.Th |
Kebaktian Natal, Kamis, 25 Desember 2014 di Jemaat Gunung
Sinai Naikolan dipimpin oleh Pdt. Hengky Abineno, S.Th. Kebaktian Natal berlangsung
dengan tema yang ditetapkan oleh Majelis Klasis Kota Kupang Rayon IV: “Keselamatan
Manusia”.
Kebaktian Natal diawali dengan penjelasan tentang makna Natal
yang yang tertuang dalam liturgy pada tahapan Panggilan Beribadah, dan dibacakan secara berbalas-balasan oleh
Majelis dan dan segenap Jemaat. Berikut ini adalah petikan “panggilan beribadah”:
Penatua
1: Tidak terasa Natal pun kembali diperingati. Natal bukan Cuma satu hari.
Natal adalah satu masa yang secara penuh umat Kristen di seluruh dunia
merayakannya dengan penuh makna.
Penatua
2: Natal adalah saat untuk bersukacita, karena Tuhan sudah turun ke dunia
dan membuka jalan ke sorga, serta mengundang setiap manusia untuk berjalan di atasnya,
“jalan keselamatan”.
Jemaat:
Natal tidak identik dengan dentuman petasan, makanan, minuman, serta pakaian
yang mewah dan baru.
Penatua
1: Natal memberikan kelengkapan yang tidak bisa dihilangkan dari kehidupan
kita yakni kasih dan damai sejahtera.
Jemaat:
Kasih-Nya telah menjadi nyata bagi kita. Kita perlu saat untuk memulai kembali
menata kehidupan kita, suatu pembaharuan demi keselamatan manusia.
Penatua
2: Untuk itu perlu sejenak kita meninggalkan segala kesibukan dan berhimpun
di sini sambil memandang pada Betlehem, kota mungil tempat Allah telah
menyatakan diri dalam rupa manusia,
Jemaat:
dan dalam kebersamaan sebagai orang-orang percaya, sehati mengangkat doa dalam
pengharapan akan kedatangan kembali Yesus Sang Raja Damai.
Bacaan Firman Tuhan pada Kebaktian Natal yang dipimpin oleh
Pdt. Hengky Abineno, S.Th. ini terambil dari Matius 1:8-25: “Kelahiran YesusKristus”.
“Selamat merayakan Natal 25 Desember 2014!”
0 comments:
Posting Komentar