Minggu, 16 Maret 2014

JGSN Minggu 16 Maret 2014


Lahir Baru

Kebaktian Utama Minggu 16 Maret 2014 dipimpin oleh Pdt. Aleda Salean-Sola, M.Hum. (Pendeta Jemaat Syalom Airnona) dengan mengambil pembacaan Firman Tuhan dari Yohanes 3:1-21 dengan sub judul: “Percakapan dengan Nikodemus”, dengan Nats Pembimbing: Yohanes 3:16.

Kebaktian yang dihadiri 416 peserta; Jemaat  (L:147, P:215) dan Majelis Jemaat (L:25, P:29) berlangsung dengan menggunakan Liturgi Khusus Minggu Sengsara III GMIT Klasis Kota Kupang Rayon IV, dengan Tema: “Allah Peduli”, dan Sub Tema: “Allah Peduli Dengan Memberikan Berkat Dan Pertolongan Bagi Umat-Nya.”

Dalam khotbahnya, Pdt. Aleda Salean-Sola, M.Hum. menekankan tentang lahir baru dan keselematan di dalam Yesus.

Arti kesengsaraan bagi keselamatan ada di dalam Yohanes 3:16.

Berdasarkan pembacaan Firman Tuhan “Percakapan dengan Nikodemus”, ada 3 hal penting yang patut dicermati: Kelahiran Baru, Percaya kepada Yesus dan Respon manusia terhadap berita Firman.

Nikodemus adalah seorang Farisi; ahli Taurat. Di mata orang Yahudi, orang Farisi/ahli Taurat adalah orang yang sempurna, karena mereka secara khusus mempelajari tentang kitab dan Firman Allah. Dalam posisi Nikodemus seperti itu, kehadiran Yesus dan kuasa-Nya membuatnya terusik. Nikodemus ingin mengetahui lebih jauh tentang Yesus. Akan tetapi pengenalan tersebut membuat Nikodemus menjadi lebih bingung. 

Pertama: Kelahiran Baru (Kelahiran kembali) yang dikatakan Yesus sangat membingungkan dan tidak masuk akal bagi Nikodemus. Bagaimana mungkin? Apalagi kelahiran kembali berhubungan dengan melihat kerajaan Allah? Padahal kelahiran baru yang dimaksudkan Yesus adalah cara hidup yang dipimpin oleh roh Tuhan bukan oleh dunia.

Kedua: Percaya kepada Yesus beroleh keselamatan. Keselamatan harus dipahami sebagai anugerah. Anugerah yang dimaksud di sini adalah bahwa kita (manusia) mestinya dihukum oleh karena dosa dan pelanggaran, tapi kita diselamatkan oleh Allah.

Ketiga: Respon manusia terhadap berita Firman. Kita harus merespon terhadap keselamatan yang dari Allah di dalam Yesus.

Menutup khotbahnya, Pdt. Aleda Salean-Sola, M.Hum. kembali menegaskan arti pembacaan Firman Tuhan (Percakapan dengan Nikodemus) sebagai berikut:

“Banyak kali kita mengaku percaya bahwa Yesus itu Juruselamat, tapi kita tidak mempercayakan hidup kita kepada Yesus. Untuk menjadi anak-anak Allah, kita harus diubah oleh Roh Allah. Percaya saja tidak cukup. Kita harus mempercayakan hidup kita kepada Yesus sebagai sebuah tindakan aktif. Kasih karunia Allah menuntut respon/tanggapan kita. Kita harus menanggapi keselamatan sebagai anugerah!”

Majelis yang bertugas pada Minggu Sengsara III adalah Majelis Rayon 3. Organis dan Kantoria: Pietro Netti dan Schola Cantorum GSN (Mimi dkk).


SELAMAT HARI MINGGU…!

0 comments:

Posting Komentar