Minggu, 02 Maret 2014

JGSN, Minggu Sengsara I (2 Maret 2014): Allah Peduli


Kepedulian Allah Nampak Dengan Penyataan Kemuliaan-Nya
Pdt. Ch. S. V. Lada-Messakh, S.Si.Teol. & Pemuda Rayon 1
Kebaktian Minggu Sengsara telah dimulai sejak Minggu, 2 Maret 2014. Kebaktian dipimpin oleh Pdt. Ch. S. V. Lada-Messakh, SSi.Teol. yang dihadiri 351 peserta; Jemaat  (L:160, P:143) dan Majelis Jemaat (L:21, P:27) berlangsung dengan menggunakan Liturgi Khusus Minggu Sengsara I GMIT Klasis Kota Kupang Rayon IV.

Tema Minggu Sengsara I adalah “Allah Peduli”, dengan Sub Tema: “Kepedulian Allah Nampak Dengan Penyataan Kemuliaan-Nya.” Pembacaan Nats Pembimbing dan Pembacaan Firman terambil dari 2 Petrus 1:17 dan Keluaran24:12-18 (Musa di gunung Sinai). Berdasarkan tema dan sub tema pada Tata Ibadah Minggu Sengsara I, maka khotbah oleh Pdt. Ch. S. V. Lada-Messakh, SSi.Teol. menekankan tentang Menjadi Pribadi yang Agung dan Mulia.

Dalam kebaktian Minggu Sengsara I kali ini, pada tahapan PENGAKUAN DOSA dan BERITA ANUGERAH ALLAH dilangsungkan sebuah peran yang menggambarkan tentang manusia yang memiliki kemuliaan Allah dan manusia yang telah kehilangan kemuliaan Allah atau Pendosa. Berikut ini adalah cuplikan narasi yang terambil dari Tata Ibadah Minggu Sengsara I:            

PENGAKUAN DOSA
Pengakuan Dosa (Pemuda Rayon 1)
Seorang pemuda berjubah putih memasuki ruang kebaktian.

Narator 1             : Lihat…lihat, bapak, ibu saudara/i….
                                  Dari tanah liat, Tuhan Allah membentuk manusia, menghembuskan nafas hidup
  ke dalam hidungnya, dan manusia menjadi makhluk hidup yang paling mulia
  dari antara ciptaan yang lain. Kepada manusia Allah beri kuasa untuk
  menaklukkan bumi… Itulah manusia, makhluk mulia karena Allah
  memuliakannya.

………Instrument lagu “Dosaku Salahku”………

Pemuda berjubah putih keluar dari ruang kebaktian. Muncul lagi pemuda berjubah hitam masuk dari pintu depan. Langkahnya tertatih terasa berat karena dibelenggu oleh dosa. Ia lalu tersungkur di depan tempat persembahan.

Narator 2             : Tetapi apa yang terjadi dengan manusia ciptaan Tuhan. Lihat dimana
  kemuliaan-Nya? Oh…betapa menyedihkan keadaan manusia yang telah
  kehilangan kemuliaan Allah karena dosanya: berhala, saksi dusta, dendam, iri
  hati, mencuri, mengingini milik kepunyaan orang lain, membunuh, mabuk…

Pemuda               : Umat Tuhan, marilah berdoa memohon pengampunan dari Tuhan…

Semua                  : Ya, Tuhan, kasihanilah kami… Ya, Kristus, ampuni dan kuduskanlah kami.

Nyanyian             : Kidung Jemaat 26:1 “Mampirlah Dengar Doaku”

Sambil bernyanyi, Pelayan turun dari mimbar, mendapatkan pemuda yang tersungkur lalu mengangkat, melepaskan dosa-dosanya, meletakkan di dalam wadah yang telah disediakan dan dibakar. Kemudian Pelayan mengenakan kain putih pada si pemuda. Setelah itu Pelayan Firman Allah (PFA) menghadap ke jemaat dan mengucapkan Berita Anugerah.

BERITA ANUGERAH ALLAH

Pelayan                : Tuhan itu Pengasih dan Penyayang, panjang sabar dan berlimpah kasih karunia.
  Dia mengampuni segala kesalahanmu dan menyembuhkan segala penyakitmu.

Nyanyian             : Kidung Jemaat 73:1, 2 “Kasih Tuhanku Lembut”

Sambil bernyanyi, Pelayan memegang tangan si pemuda, membawa ke tempat duduk yang telah disediakan. Jemaat saling berjabatan tangan sebagai tanda sukacita atas anugerah pengampunan dosa yang diberikan oleh Allah.

Pelayan Firman Allah kembali ke mimbar dan melanjukan liturgy.

Selamat Merayakan Minggu Sengsara I..! Tuhan Yesus Berkati..!

0 comments:

Posting Komentar