Ibadah dalam rangka memperingati Hari Doa Perempuan Sedunia
berlangsung pada Senin, 5 Mei 2014 pukul 16.00 wita (jam 4 sore) bertempat di Jemaat
Pohon Nitas Batuplat. Ibadah yang dilaksanakan UPP Perempuan Klasis Kota Kupang
dipimpin oleh Pdt. ---- dan diikuti oleh seluruh Kaum Perempuan yang tergabung
di dalam wilayah pelayanan GMIT Klasis Kota Kupang, termasuk didalamnya Kaum Perempuan
JGSN (Jemaat Gunung Sinai Naikolan) yang diwakili oleh Pdt. Ch. S. V.
Lada-Messakh, S.Si.Teol. (Ketua Majelis JGSN) dan Paduan Suara Perempuan JGSN.
Ibadah berlangsung di ruang terbuka (outdoor) dengan menggunakan tata perayaan yang disiapkan oleh
Komisi Hari Doa Sedunia di Mesir. Pembacaan Firman Tuhan menurut ---
Berikut ini adalah petikan pengantar yang terdapat di dalam
Liturgi Hari Doa Sedunia Kaum Perempuan GMIT Klasis Kota Kupang:
Selamat datang dalam perayaan Hari Doa Sedunia, dimana untuk tahun ini
kita akan mempergunakan tata perayaan yang disiapkan oleh Komisi Hari Doa
Sedunia di Mesir. Dalam benak banyak orang, Mesir di dalam Alkitab dikaitkan
dengan Firaun yang memperlakukan Israel sebagai budak sampai saat dimana Musa
memimpin mereka keluar menuju kebebasan. Yang sering dilupakan adalah peran
heroic putri Firaun bagi kisah penyelamatan dalam Alkitab, yaitu bahwa
perempuan itu berani menentang perintah ayahnya, itu berarti menentang
kekuasaan, demi menyelamatkan bayi Musa, melindunginya, membawanya, dan
merawatnya seperti anaknya sendiri. Dan itu dilakukannya bersama dengan
perempuan lainnya. Ketika Tuhan Yesus sendiri terancam dari pembunuhan para
bayi oleh Herodes, maka Mesir adalah tempat yang aman untuk perlindungan bagi
Keluarga Kudus Yesus itu.
Yang
luar biasa juga adalah kisah awal agama Kristen di Mesir, yaitu gereja pertama
di Mesir yang dibentuk oleh Rasul Markus. Ia mendirikan sekolah teologia
pertama yang meluluskan banyak pemikir Kristen besar, seperti Origenes, St.
Athanasius, dan Clement dari Alexandria. Sejarah Gereja juga menyebutkan bahwa
Mesir adalah tuan rumah Dewan Kristen dan bahwa Gereja Mesir mengirim
misionaris ke berbagai tempat, termasuk Irlandia, Belanda, Swiss, Nubia, Sudan,
dan Ethiopia.
Saat
ini Gereja-gereja di Mesir masih kuat. Kita bersukacita untuk partisipasi
oikumene gereja-gereja Mesir di Hari Doa Sedunia 2014 ini. Bahkan Hari Doa
Sedunia adalah perayaan tahunan yang indah untuk keluarga Mesir pada hari Jumat
pertama bulan Maret.
Ibadah perayaan Hari Doa Perempuan Sedunia 2014 kali ini
yang mengambil tema “Sungai di padang
pasir” menampilkan lakon/dialog yang diperankan oleh Kaum Perempuan Klasis
Kota Kupang. Lakon/dialog mengambil setting
kehidupan kaum perempuan di Mesir.
Ada perempuan yang berpakaian Mesir kuno yang memegang
kunci kehidupan dengan bunga Lotus/Teratai
di rambutnya. Ada perempuan dengan gaun petani desa yang membawa
tempayan. Ada perempuan yang mengenakan pakaian bergaya kota dan membawa
laptop. Dan ada seorang gadis yang memakai jeans, membawa ponsel dan berndera
Mesir.
Ibadah perayaan juga dimeriahkan dengan sejumlah puji-pujian
baik Paduan Suara maupun Vokal Grup yang dipersembahkan oleh kaum perempuan
dari 43 jemaat di Klasis Kota Kupang. [Admin]
0 comments:
Posting Komentar