Rabu, 07 Mei 2014

Hari Doa Perempuan Sedunia (Senin, 5 Mei 2014)


Ibadah dalam rangka memperingati Hari Doa Perempuan Sedunia berlangsung pada Senin, 5 Mei 2014 pukul 16.00 wita (jam 4 sore) bertempat di Jemaat Pohon Nitas Batuplat. Ibadah yang dilaksanakan UPP Perempuan Klasis Kota Kupang dipimpin oleh Pdt. ---- dan diikuti oleh seluruh Kaum Perempuan yang tergabung di dalam wilayah pelayanan GMIT Klasis Kota Kupang, termasuk didalamnya Kaum Perempuan JGSN (Jemaat Gunung Sinai Naikolan) yang diwakili oleh Pdt. Ch. S. V. Lada-Messakh, S.Si.Teol. (Ketua Majelis JGSN) dan Paduan Suara Perempuan JGSN.

Ibadah berlangsung di ruang terbuka (outdoor) dengan menggunakan tata perayaan yang disiapkan oleh Komisi Hari Doa Sedunia di Mesir. Pembacaan Firman Tuhan menurut ---

Berikut ini adalah petikan pengantar yang terdapat di dalam Liturgi Hari Doa Sedunia Kaum Perempuan GMIT Klasis Kota Kupang:

                Selamat datang dalam perayaan Hari Doa Sedunia, dimana untuk tahun ini kita akan mempergunakan tata perayaan yang disiapkan oleh Komisi Hari Doa Sedunia di Mesir. Dalam benak banyak orang, Mesir di dalam Alkitab dikaitkan dengan Firaun yang memperlakukan Israel sebagai budak sampai saat dimana Musa memimpin mereka keluar menuju kebebasan. Yang sering dilupakan adalah peran heroic putri Firaun bagi kisah penyelamatan dalam Alkitab, yaitu bahwa perempuan itu berani menentang perintah ayahnya, itu berarti menentang kekuasaan, demi menyelamatkan bayi Musa, melindunginya, membawanya, dan merawatnya seperti anaknya sendiri. Dan itu dilakukannya bersama dengan perempuan lainnya. Ketika Tuhan Yesus sendiri terancam dari pembunuhan para bayi oleh Herodes, maka Mesir adalah tempat yang aman untuk perlindungan bagi Keluarga Kudus Yesus itu.

                Yang luar biasa juga adalah kisah awal agama Kristen di Mesir, yaitu gereja pertama di Mesir yang dibentuk oleh Rasul Markus. Ia mendirikan sekolah teologia pertama yang meluluskan banyak pemikir Kristen besar, seperti Origenes, St. Athanasius, dan Clement dari Alexandria. Sejarah Gereja juga menyebutkan bahwa Mesir adalah tuan rumah Dewan Kristen dan bahwa Gereja Mesir mengirim misionaris ke berbagai tempat, termasuk Irlandia, Belanda, Swiss, Nubia, Sudan, dan Ethiopia.

                Saat ini Gereja-gereja di Mesir masih kuat. Kita bersukacita untuk partisipasi oikumene gereja-gereja Mesir di Hari Doa Sedunia 2014 ini. Bahkan Hari Doa Sedunia adalah perayaan tahunan yang indah untuk keluarga Mesir pada hari Jumat pertama bulan Maret.      

Ibadah perayaan Hari Doa Perempuan Sedunia 2014 kali ini yang mengambil tema “Sungai di padang pasir” menampilkan lakon/dialog yang diperankan oleh Kaum Perempuan Klasis Kota Kupang. Lakon/dialog mengambil setting kehidupan kaum perempuan di Mesir.

Ada perempuan yang berpakaian Mesir kuno yang memegang kunci kehidupan dengan bunga Lotus/Teratai  di rambutnya. Ada perempuan dengan gaun petani desa yang membawa tempayan. Ada perempuan yang mengenakan pakaian bergaya kota dan membawa laptop. Dan ada seorang gadis yang memakai jeans, membawa ponsel dan berndera Mesir.

Ibadah perayaan juga dimeriahkan dengan sejumlah puji-pujian baik Paduan Suara maupun Vokal Grup yang dipersembahkan oleh kaum perempuan dari 43 jemaat di Klasis Kota Kupang. [Admin]

0 comments:

Posting Komentar