Kebaktian Utama Minggu, 1 Juni 2014 di Jemaat Gunung Sinai
Naikolan dipimpin oleh Cavik Welly Oematan, S.Th. dengan tema khotbah “Hidup Semau Gue”.
Kebaktian yang dihadiri oleh Jemaat; L: 116, P: 189, dan
Majelis; L: 25, P: 21 tersebut mengambil pembacaan Nats Pembimbing dari Pilipi4:8-9, dan pembacaan Firman Tuhan menurut 1 Petrus 4:7-11 dengan sub judul: “Hidup orang Kristen”. Kebaktian berlangsung
dengan menggunakan Liturgi Model 1 GMIT.
Semau Gue sama dengan sesuka
hati, seenak hati.
“Apa yang terjadi jika hidup
semau gue dikaitkan dengan hidup
negatif, pola hidup penuh dosa, dan cara
hidup yang tidak memuliakan Tuhan?” Demikian sebuah pertanyaan reflektif
yang dilontarkan oleh Cavik Welly Oematan, S.Th. di awal khotbahnya.
Sebagai orang Kristen, apakah
kehidupan kita di masa kini telah memuliakan Tuhan Allah atau belum? Cara hidup
orang Kristen haruslah memuliakan Allah. Ada 4 (empat) sikap memuliakan Tuhan:
- Menguasai diri; jadilah tenang supaya kita dapat berdoa. Berdoa dapat menolong kita dapat menguasai diri. Berdoa dapat memberi aliran damai sejahtera untuk dapat bertahan dalam kehidupan yang sukar.
- Kasih (mengasihi). Kasihilah sungguh seorang akan yang lain. Melalui kasih kita dimampukan untuk hidup damai dengan semua orang.
- Layanilah Tuhan dengan karunia dan talenta yang diberikan Tuhan dengan penuh sukacita untuk mendatangkan kemuliaan bagi Tuhan.
- Berbicaralah sebagai orang yang memberitakan Firman Allah.
Kebaktian Minggu kali ini juga
diisi dengan persembahan puji-pujian oleh VG. Viadolorosa dan solo dari Dkn.
Alexannder Theedens (Rayon 5). Majelis Rayon yang bertugas adalah Majelis Rayon
3. Organis dan Kantoria: Pietro T. M. Netti dan Schola Cantorum GSN. [Admin]
0 comments:
Posting Komentar