Minggu, 29 Juni 2014

Bersaksi Tentang Firman (JGSN Minggu, 29 Juni 2014)


KEBAKTIAN UTAMA MINGGU, 29 JUNI 2014; dipimpin oleh Pdt. Ch. S. V. Lada-Messakh, S.Si.Teol. (Ketua MJ Gunung Sinai Naikolan). Pembacaan Firman Tuhan menurut Matius 13:21-23Perumpamaan tentang seorang penabur”.

“Apakah ada diantara kita yang bersaksi tentang Firman kepada anggota keluarga?” Sebuah pertanyaan yang mengawali khotbah.

Firman terdiri dari 3 bentuk:
  1. Firman yang hidup yaitu Yesus
  2. Firman yang tertulis yaitu Alkitab
  3. Firman yang diberitakan yaitu Khotbah
Hidup sesuai Firman yang bersumber pada Yesus tidaklah mudah, tergantung dari HATI kita sebagai lokasi/tanah dimana Firman Tuhan ditaburkan. Sesuai denga pembacaan Firman, ada 4 jenis hati:
  1. Hati yang keras: mendengar Firman Tuhan tapi tidak menerima atau menolak.
  2. Hati yang tidak serius atau tidak sungguh-sungguh (masa bodoh): atau menerima Firman Tuhan tapi tidak berusaha untuk mendalami.
  3. Hati yang dipenuhi banyak hal/super sibuk: Firman Tuhan yang datang tidak mendapat tempat yang layak.
  4. Hati yang baik: mendengar Firman Tuhan dan melakukan hal-hal sebagai berikut: mendengar dengan penuh perhatian, mencamkan apa yang didengar serta memikirkan secara mendalam sampai menemukan makna Firman Tuhan, dan berbuat/bertindak atas dasar firman Tuhan yang didengar dalam hidup sehari-hari.
Menjadi penabur bukan hanya tugas pendeta, penatua, diaken, vikaris atau calon vikaris. Kita semua terpanggil untuk menjadi Penabur Firman Tuhan dalam segala aspek kehidupan kita. Adalah tugas kita semua untuk bersaksi kepada setiap orang. Sebaliknya Firman Tuhan yang datang kepada kita harus diterima, diresapi, dan dihayati sampai berdampak nyata dalam prilaku hidup kita.

0 comments:

Posting Komentar