Minggu, 08 Juni 2014

Pentakosta (JGSN Minggu, 8 Juni 2014)


Kebaktian Utama Minggu sekaligus merayakan hari raya Pentakosta di Jemaat Gunung Sinai Naikolan berlangsung dengan menggunakan Liturgi Khusus Penakosta. Kebaktian dipimpin oleh Pdt. Ch. S. V. Lada-Messakh, S.Si.Teol. (Ketua MJ Gunung Sinai Naikolan).

Kebaktian yang dihadiri oleh Jemaat; L: 107, P: 214, dan Majelis; L: 21, P: 28 mengambil pembacaan Nats Pembimbing dari Mazmur 143:10 dan pembacaan Firman Tuhan menurut Kisah Para Rasul 2:1-13 di bawah judul: “Pentakosta”.

“Selamat merayakan hari raya Pentakosta!” demikian sapaan dari Pdt. Ch. S. V. Lada-Messakh, S.Si.Teol. mengawali khotbahnya.

Pentakosta memiliki 2 tanda:
Tanda yang berhubungan dengan sejarah: memperingati pemberian Taurah kepada Musa di Gunung Sinai, dan
Tanda yang berhubungan denga pertanian: memperingati pengumpulan hasil tuaian setelah panen.

                Setelah kebangkitan, Pentakosta adalah hari ke-50; hari penggenapan janji Yesus kepada murid-murid-Nya tentang Penolong (Roh Kudus). Hari penggenapan itu ditandai dengan:

  1. Tiupan angin yang keras,
  2. Lidah-lidah api yang turun.


                Pada saat hari Pentakosta (Keturunan Roh Kudus), murid-murid mendapat kuasa untuk berkata-kata dalam bahasa asing yang bisa dimengerti oleh orang banyak. Dalam peristiwa ini, bahasa yang beragam menjadi pemersatu dalam persekutuan. Dengan demikian, orang banyak menjadi percaya, dan memuji para murid.

                Ada 5 (lima) hal penting yang dapat dipetik dari peristiwa Pentakosta:

  1. Yesus tidak pernah ingkar janji. Ia memberikan Roh Kudus seperti yang Ia telah janjikan,
  2. Dalam menanti Roh Kudus, yang harus dilakukan oleh orang percaya adalah tetap bertekun,
  3. Ada hal yang patut direnungkan, apakah Roh Kudus ada pada kita? Orang yang dipenuhi Roh Kudus akan membuat orang lain menjadi mengerti akan Firman Tuhan,
  4. Ketika kita menerima Roh Kudus, tugas kita menyampaikan maksud Tuhan kepada sesama, dan
  5. Walau ada tantangan, cemooh, sindiran ataupun fitnah, janganlah patah semangat! Tetaplah setia memberitakan kebenaran Allah. Tiap-tiap orang diberikan kepercayaan oleh Tuhan untuk mewartakan kasih Tuhan dalam setiap pelayanannya.


                Majelis Rayon yang bertugas pada Kebaktian Pentakosta adalah Majelis Rayon 4. Paduan Suara yang mengisi Liturgi adalah PS Perempuan Rayon 2, dan PS Elim. Organis + Kantoria: Pietro T. M. Netti + Schola Cantorum GSN. [Admin]


Selamat merayakan hari raya Pentakosta!     

0 comments:

Posting Komentar