Minggu, 02 Februari 2014

JGSN Minggu, 2 Februari 2014

Pdt. Ch. S. V. Lada-Messakh, S.Si.Teol.

PENGAJARAN DI BUKIT

Kebaktian Utama Minggu 2 Februari 2014 dipimpin oleh Pdt. Ch. S. V. Lada-Messakh, SSi.Teol. (Ketua Majelis Jemaat Gunung Sinai Naikolan) dengan mengambil tema “pengajaran di bukit”. Kebaktian yang dihadiri 309 jemaat (L:160, P:149) dan 40 majelis jemaat (L:19, P:21) mengambil pembacaan Firman dari Matius 5:1-12 dengan Nats Pembimbing dari 1 Korintus 1:28, 29.

Ketika Yesus mulai tampil dalam pelayanan-Nya, tema pokok pemberitaan adalah tentang Kerajaan Sorga; “Bertobatlah karena kerajaan sorga sudah dekat!”

Sesuai dengan pembacaan Firman, dari atas bukit Yesus menyampaikan dasar-dasar atau sikap-sikap yang berhubungan erat dengan Kerajaan Sorga. Sebagaimana Musa dari atas Gunung Sinai menyampaikan 10 Firman, Yesus juga dari atas bukit mengajarkan 10 Seruan Sukacita; 9 seruan dengan  kata “Berbahagialah”, dan 1 seruan dengan kata “Bersukacita dan bergembira”

10 seruan Yesus tersebut menunjukkan bahwa betapa Yesus sangat peduli kepada orang-orang miskin, susah, teraniaya dan lain-lain, yang jelas sangat berbeda dengan penguasa dunia yang lebih peduli dengan orang-orang yang berhasil dan berprestasi saja. Jika ada penguasa dunia yang peduli terhadap orang-orang miskin, susah, selalu diikuti dengan niat dan pamrih tertentu; mengharapkan balasan terhadap apa yang telah dibuatnya. Yesus melakukan hal yang berbeda. Yesus tidak melihat orang-orang susah untuk dieksploitasi, tetapi Yesus melihatnya sebagai orang-orang butuh perhatian.

Pengajaran Yesus tersebut tentunya perlu dimakanai oleh kita untuk melaksanakan sabda ALLAH dalam hidup sehari-hari;, di dalam rumah tangga, di lingkungan sekitar maupun di tempat kerja. “Jangan sampai kita memahami sabda bahagia, tapi kita sulit melakukannya!” tegas Pdt. Ch. S. V. Lada-Messakh, SSi.Teol. menutup khotbahnya. 

Kebaktian yang menggunakan Liturgi Kebaktian Utama Minggu Model 2 juga berlangsung sakramen Baptisan Kudus kepada 2 orang anak: Kevin Sandri Sasi dan Dian Yuslizar Cleion Hendrawanto.

0 comments:

Posting Komentar