Kebaktian Syukur HUT GMIT JGSN Ke-9 |
Jemaat
Gunung Sinai Naikolan (JGSN) pada Kamis, 31 Mei 2018 genap berusia 9 tahun.
Perayaan diawali dengan Kebaktian Syukur Hari Ulang Tahun yang dipimpin oleh Pendeta
Ch. S. V. Lada-Messakh, S.Si.Teol (Ketua MJ Gunung Sinai Naikolan).
“…… ALLAH
itu sungguh baik sehingga atas perkenanan-NYA, hari ini segenap Jemaat Gunung
Sinai Naikolan menaikkan puji syukur atas pimpinan dan peneyertaan-NYA,
sehingga dapat menemui ulang tahun berdirinya sebagai sebuah gereja mandiri
bagian dari Gereja Masehi Injili di Timor yang ke-9. Sebuah perjalanan panjang
telah ditempuh. Perjalanan itu tidak selalu mudah, dan aman. Namun yang pasti
adalah ALLAH selalu menyertai Jemaat Gunung Sinai Naikolan. ………” Demikian sapaan
awal panggilan beribadah yang dibacakan oleh salah seorang penatua jemaat.
Kebaktian
Syukur HUT JGSN ke-9 ini pula dilakukan berbarengan dengan kebaktian penutupan perayaan
hari raya gerejawi “Bulan Etnis dan Budaya” yang ditetapkan oleh Sinode Gereja
Masehi Injili di Timor (GMIT) pada bulan Mei setiap tahunnya sejak tahun 2017
silam.
Kebaktian
dalam warna-warni etnis ini mengusung tema: “Pelihara Keutuhan Persekutuan
dalam Keberagaman”.
“…… Bila
seorang dapat dikalahkan, dua orang akan dapat bertahan. Tali tiga lembar tidak
mudah dipatahkan. Tantangan hidup semakin banyak jika kita tidak bersatu.
Dengan siapa lagi kita saling berpegang tangan, berbagi, menguatkan, menolong
dan mengasihi, selain dengan saudara seiman. Karena itu peliharalah persekutuan
dalam keberagaman. Tetaplah percaya dan bersandar teguh pada YESUS KRISTUS,
Tiang Induk Rumah ALLAH. Terus taburkan Benih Injil dan sirami dengan Air Kasih
biar bertumbuh dan berbuah semakin lebat.” Demikian suara pengutusan oleh
Pelayan Firman yang disampaikan di akhir Kebaktian Syukur HUT GMIT JGSN ke-9.
Kebaktian
Syukur yang dihadiri oleh segenap Jemaat Gunung Sinai Naikolan ini juga dilakukan
prosesi perayaan sebagai wujud ungkapan sukacita dan syukur atas bertambahnya
usia. Prosesi perayaan ditandai dengan penyalaan lilin, peniupan lilin dan
pemotongan “kue buah” HUT GMIT JGSN ke-9 oleh beberapa anggota jemaat yang juga
berhari ulang tahun (kelahiran dan/atau perkawinan) di hari yang sama.
Perayaan HUT
GMIT JGSN ke-9 dilakukan usai kebaktian syukur yang ditandai dengan makan malam
bersama dan ditutup dengan kemeriahan tari-tarian etnis oleh segenap jemaat
yang hadir. [Admin]
0 comments:
Posting Komentar