Minggu, 19 Februari 2017

Merindukan Firman ALLAH & Hidup Dalam Keadilan


Pdt. Asnat Manek-Maukoni, S.Th.

Demikian tema khotbah pada Kebaktian Utama Minggu (KUM) pertama dan kedua di Jemaat Gunung Sinai Naikolan, Minggu, 19 Februari 2017.

Kebaktian dipimpin oleh Ibu Pdt. Asnat Manek-Maukoni, S.Th. (Pendeta Jemaat Zoar Penkase) pada KUM I, dan Nona Cavik. Farida Kafolakari, S.Th. pada KUM II.

Nats Pembimbing            : Matius 7:24-25
Pembacaan Mazmur      : Mazmur 33:1-9
Pembacaan Firman         : Mazmur 119:33-40

Majelis yang bertugas    : MJ Rayon 1 (KUM I) & Rayon 2 (KUM II)
Organis/Kantoria              : Pietro Netti/Schola Cantorum GSN

Cavik. Farida Kafolakari, S.Th.
Renungan:

Mazmur 119, menurut gaya bahasa dan isinya, disebut sebagai Mazmur kebijaksanaan karena bersifat mengajar atau merenungkan. Dalam bacaan ini terdapat dua pesan bermakna bagi kita, yaitu:

Pertama: Ayat 33-35, tentang Merindukan Firman ALLAH.

Firman ALLAH sangat berharga bagi kehidupan umat. Kalau begitu apa yang harus kita lakukan? Adakah kita merindukan Firman Allah, merenung, memegangnya? Berapa banyak waktu yang kita siapkan untuk mendengar dan merenungkan Firman Tuhan? Karena itu, kita harus setia kepada Firman-NYA dan siapkan waktu untuk selalu menikmati kebenaran Firman Tuhan.

Kedua: Ayat 36-40, tentang Bagaimana Hidup Dalam Keadilan.

Untuk dapat hidup adil, maka pemazmur memohon supaya ALLAH meneguhkan janji-NYA karena janji-janji ALLAH selalu memberikan pengharapan, juga menguatkan dan menghapuskan keragu-raguan. Menyimpan janji Tuhan mencegah kita untuk berbuat dosa. Bagaimana dengan kita? Sudahkah kita hidup adil dan benar sesuai dengan Firman Tuhan? “FK” [Warta Pelayanan JGSN, Minggu, 19 Februari 2017]

0 comments:

Posting Komentar