Minggu, 24 Januari 2016

Allah memulihkan/memperbaharui dan membangun Yerusalem

Pdt. Ch. S. V. Lada-Messakh. S.Si.Teol

Kebaktian Utama Minggu di Jemaat Gunung Sinai Naikolan, 24 Januari 2016, dipimpin oleh Pdt. Ch. S. V. Lada-Messakh, S.Si.Teol. Kebaktian yang berlangsung dengan menggunakan Liturgi Model 2 ini mengambil pembacaan Firman Tuhan dari Kitab Perjanjian Lama Nehemia 8:1-12.

“Berita yang dimuat dalam kitab Nehemia adalah Allah bermaksud untuk memulihkan atau memperbaharui apa yang sudah hilang dan membangun kembali apa yang sudah hancur. Hal lainnya adalah persyaratan-persyaratan tugas yang sukses bagi Allah adalah doa, kepedulian dan ketetapan hati.

Secara umum dalam pasal 1-7 mencatat peranan Nehemia sebagai gubernur dan pemimpin dalam membangun kembali tembok Yerusalem. Pasal 1 menyatakan dalamnya kerohanian Nehemia sebagai orang yang mengandalkan doa. Sementara melayani raja Persia, ia menerima berita mengenai keadaan Yerusalem yang menyedihkan dan mulai menaikkan doa syafaat secara sungguh kepada Allah memohon Allah turun tangan demi kota dan penduduknya. 

Kepemimpinan Nehemia yang tegas, bijaksana, dan tabah dalam mengerahkan penduduk Yerusalem untuk membangun kembali temboknya yang hancur hanya dalam 52 hari sekalipun terjadi perlawanan berat dari dalam dan dari luar kota itu. Hal ini berkaitan dengan tema utama kitab ini yang membahas tentang pembangunan kembali Yerusalem.

Bagian kedua kitab ini menguraikan pemulihan rohani umat di Yerusalem di bawah pimpinan Imam Ezra dan beberapa persoalan nasional yang ditangani Nehemia. Hal yang utama dalam pembaharuan rohani itu ialah pembacaan Hukum Allah di hadapan umum, pertobatan dari dosa, dan suatu tekad oleh kaum sisa untuk mengingat perjanjian mereka dengan Allah. Pasal terakhir mencatat beberapa pembaharuan yang dilaksanakan Nehemia sepanjang masa bakti kedua sebagai gubernur Yerusalem. 

Nehemia adalah contoh yang harus diteladani di Alkitab dari seorang pemimpin saleh dalam pemerintahan: orang bijaksana, berani, integritas tak tercela, iman yang kokoh, belas kasihan bagi yang tertindas, dan sangat berbakat besar dalam kepemimpinan dan organisasi. Amin." [Warta Pelayanan JGSN 24 Januari 2016]

“Selamat hari Minggu! Tuhan Yesus berkati!”

1 comments: