KEBAKTIAN UTAMA MINGGU, 20 JULI
2014; dipimpin oleh Pdt Norlince P. Ndun-Missa, S.Th. (Pendeta yang melayani di
Rumah Sakit Bhayangkara Kupang). Pembacaan Firman Tuhan menurut Injil Matius13:24-30; dan 36-43 “Perumpamaan tentang lalang di antara gandum” dan
“Penjelasan perumpamaan tentang lalang di antara gandum”.
BENIH YANG BAIK ... BENIH LALANG. Perumpamaan tentang gandum dan lalang ini
menekankan bahwa Iblis akan menabur di samping mereka yang menaburkan Firman
Allah. "Ladang" melambangkan dunia, dan "benih yang baik"
melambangkan orang percaya dalam Kerajaan Allah (ayat Mat 13:38):
- Injil dan orang percaya yang sejati akan ditanam di seluruh dunia. Iblis juga akan menanam para pengikutnya, "anak-anak si jahat", di antara umat Tuhan untuk meniadakan kebenaran Allah.
- Pekerjaan utama para pengikut Iblis di dalam Kerajaan Sorga yang kelihatan (yaitu gereja-gereja) adalah melemahkan kekuasaan Firman Allah serta memajukan ketidakbenaran dan ajaran yang palsu. Beberapa waktu kemudian Kristus berbicara tentang suatu usaha besar untuk menyesatkan umat-Nya, yang dilakukan oleh orang-orang yang mengaku Kristen namun yang sesungguhnya ialah guru-guru palsu.
- Keadaan adanya para pengikut Iblis di antara umat Tuhan akan berakhir ketika Allah pada akhirnya membinasakan segala orang jahat pada akhir zaman (ayat Mat 13:38-43).
BIARKANLAH KEDUANYA TUMBUH BERSAMA. Mengenai
pertumbuhan bersama para pengikut Kristus yang sejati dengan anak-anak si jahat
yang menyamar sebagai orang percaya, ada empat hal yang perlu diingat:
- Sepanjang zaman Injil, kedua kelompok ini akan hidup berdampingan. Allah tidak akan memerintahkan para malaikat-Nya untuk membinasakan anak-anak si jahat ini sebelum akhir zaman (ayat Mat 13:30,38-41).
- Perumpamaan di atas tidak bertentangan dengan petunjuk-petunjuk lain di Alkitab yang memerintahkan gereja untuk memberlakukan disiplin atas anggota jemaat yang berbuat dosa dan mengucilkan mereka yang tidak mau bertobat dan yang palsu dari persekutuan mereka.
- Bagaimanapun juga perlu diingat bahwa disiplin gerejani adalah pemecahan terbatas terhadap oknum-oknum yang jahat dalam kerajaan itu. Tuhan dan para malaikat-Nya akan mengadakan pemisahan yang akhir.
- Orang percaya yang setia harus senantiasa waspada terhadap semua unsur dan oknum subversif yang ditempatkan Iblis di semua bagian dari pekerjaan Tuhan. Dalam banyak hal mereka akan kelihatan seperti anak-anak Allah yang sejati. (http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=matius%2013:24-30#v1).
MENGUMPULKAN SEGALA SESUATU YANG
MENYESATKAN. Pada saat Kristus
kembali ke bumi setelah masa kesengsaraan besar dan pada akhir zaman (Wahy 19:11-21),
akan tiba masa penuaian dari orang jahat dan orang benar yang masih hidup di
bumi (ayat Mat 13:30,40-42):
- Yang jahat akan dikumpulkan dahulu dan dipisahkan dari antara yang benar (ayat Mat 13:30,41,49);
- Orang benar dikumpulkan berikutnya (ayat Mat 13:30,41-43,49); pengumpulan ini terjadi "dari dalam Kerajaan-Nya".
- Setelah masa penuaian ini dan pembinasaan orang jahat, maka "waktu itulah orang benar akan bercahaya seperti matahari dalam Kerajaan Bapa mereka" (ayat Mat 13:43; bd. Mat 25:31-34).
DAPUR API. Yesus melukiskan
apa yang akan dialami oleh mereka yang menyebabkan orang berbuat dosa dan
melakukan kejahatan (ayat Mat 13:41).
Mereka akan disiksa dengan api dan mengalami penderitaan yang hebat (bd. Wahy 14:9-11; 20:10).
Tidak seorang pun yang menerima Alkitab sebagai Firman Allah dapat menolak doktrin
ini. Orang fasik tidak akan dimusnahkan, tetapi mereka akan dicampakkan ke
dalam "dapur api". (http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=matius%2013:36-43).