𝕂𝔼𝔹𝔸𝕂𝕋𝕀𝔸ℕ 𝕌𝕋𝔸𝕄𝔸 𝕄𝕀ℕ𝔾𝔾𝕌 - 𝔹𝕦𝕝𝕒𝕟 𝔹𝕦𝕕𝕒𝕪𝕒 𝔾𝕄𝕀𝕋 - 𝔼𝕥𝕟𝕚𝕤 ℝ𝕠𝕥𝕖 - 𝕁𝕖𝕞𝕒𝕒𝕥 𝔾𝕦𝕟𝕦𝕟𝕘 𝕊𝕚𝕟𝕒𝕚 ℕ𝕒𝕚𝕜𝕠𝕝𝕒𝕟
(Minggu, 4 Mei 2025)
𝕻𝖊𝖑𝖆𝖞𝖆𝖓 𝕱𝖎𝖗𝖒𝖆𝖓 & 𝕻𝖗𝖊𝖘𝖇𝖎𝖙𝖊𝖗
KUM I: Pdt. Afliana Suvia Neno-Pay, S.Si.
Presbiter Rayon 5
KUM II: Cavik. Russal R. Neonufa, S.Si.(Teol.), M.Fil.
Presbiter Rayon 9
𝕻𝖊𝖒𝖇𝖆𝖈𝖆𝖆𝖓 𝕬𝖑𝖐𝖎𝖙𝖆𝖇:
Yohanes 20:11-18 "Yesus menampakkan diri kepada Maria Magdalena"
𝕿𝖊𝖒𝖆 𝕭𝖚𝖑𝖆𝖓 𝕭𝖚𝖉𝖆𝖞𝖆 (𝕸𝖊𝖎):
"Yesus yang bangkit membarui & memulihkan budaya yang saling berbagi & merangkul perbedaan"
𝕿𝖊𝖒𝖆 𝕶𝖍𝖔𝖙𝖇𝖆𝖍:
"Yesus membarui praktik budaya yang tidak adil"
---------------------------------------------------
Sodamolek neu ita basa! (Shalom bagi kita semua!) ......
Saat mentari bersinar di Landu Leko, kami melihat & merasakan kehangatan kebaikan Allah di sebuah pulau kecil...."Nusa Lote, Fua Funi." Sawah & ladang adalah anugerah Allah bagi kami, pohon lontar menjadi bukti pemeliharaan Allah bagi umat-Nya di pulau terselatan Indonesia.
Ketika mentari terbenam di ufuk Barat, dari pantai Bo'a kami melihat keindahan alam ciptaan Tuhan bagi kami.
Dari tenun ikat, Allah mau mengingatkan kita semua bahwa sejak dalam kandungan Allah menenun kita menjadi karya yang indah.......[Persiapan - Liturgi Etnis Rote - Minggu, 4 Mei 2025]
---------------------------------------------------
𝕻𝖊𝖘𝖆𝖓 𝕱𝖎𝖗𝖒𝖆𝖓:
¹ Maria tetap berdiri di kubur Yesus walaupun kubur Yesus sudah kosong. Kematian memberi jarak, namun Paskah mendekatkan jarak; Yesus selalu ada bersama dengan kita.
² Maria memandang kepada kubur kosong, namun Ia mendapat kesempatan melihat misteri illahi melalui kehadiran malaikat; Paskah memberi kemenangan & keselamatan.
³ Yesus bangkit & muncul dari arah yang berbeda (bukan dari kubur) sehingga Maria tidak mengenal Yesus. Paskah menunjukkan walaupun kita tidak mengenal Tuhan, tapi Tuhan tetap mengenal kita.
⁴ Maria berbalik arah, saat Tuhan memanggilnya. Kita pun harus berbalik arah agar bisa berjumpa dengan Tuhan (tidak mengandalkan kekuatan/kemampuan diri sendiri).
⁵ Yesus berkata "jangan memegang Aku, tapi pergi....!" Kita harus mengerjakan bagian kita, & Tuhan mengerjakan bagian-Nya. Bawalah kabar baik/sukacita kepada orang lain. Menjadi saksi kebaikan Tuhan bagi dunia.
---------------------------------------------------
.....kita diingatkan agar tidak mengagungkan wujud & praktik budaya tanpa sikap kritis. .... sebaik apa pun suatu budaya, tetap saja sudah terkontaminasi dosa. Karena itu sebagai orang percaya, kita mesti bisa melihat praktik-praktik yang tidak sesuai kehendak Tuhan dalam budaya, khususnya praktik-praktik ketidakadilan untuk ditransformasi sebagaimana yang Tuhan Yesus teladankan.... [Pengutusan - Liturgi Etnis Rote - Minggu, 4 Mei 2025]
---------------------------------------------------
Sᘿᒪᗩᘻᗩᖶ ᕼᗩᖇᓰ ᘻᓰᘉᘜᘜᑘ! ֆɛʟǟʍǟȶ ʍɛʀǟʏǟӄǟռ ɮʊʟǟռ ɮʊɖǟʏǟ ɢʍɨȶ! ᓰᘻᗩᘉᑘᘿᒪ!