ππΌπΉπΈππππΈβ πππΈππΈ ππβπΎπΎπ - ππππππ₯ πΎπ¦ππ¦ππ πππππ βππππ πππ
(Minggu, 2 Februari 2025)
π»ππππππ π±πππππ:
KUM I: Cavik. Ayu Subnafeu, M.Th.
KUM II: Pdt. Afliana Suvia Neno-Pay, S.Si.
π»ππππππππ π¬ππππππ:
Lukas 11:1-13 "Hal berdoa"
πΏπππ πππππ π±πππππππ:
"Memaknai ibadah sebagai Cara Allah menyapa & umat merespon"
πΏπππ πΆππππππ:
"Mendoakan kehidupan, menghidupi doa"
---------------------------------------------------
".... Doa adalah napas hidup setiap orang Kristen. Dalam doa, Yesus mengajarkan relasi yang Arab seperti bapa & anak. Allah Bapa adalah Bapa yang murah hati, penuh kasih & sangat memperhatikan kebutuhan anak-anak-Nya.
Oleh karena itu DOA semestinya dilandasi dengan rasa cinta, bukan rasa takut. Selain itu juga, orang Kristen mesti menjalani hidup sesuai dengan kata-kata yang diucapkan dalam doa kepada Tuhan. Dengan kata lain, doa mesti dihidupi dalam semua aktivitas kehidupan kita sehari-hari....." [Panggilan Beribadat - Liturgi KUM - Minggu, 2 Februari 2025]
---------------------------------------------------
π»ππππ π±πππππ:
2 bagian doa yang diajarkan oleh Yesus:
¹ Pengakuan; akan Allah sebagai Bapa. Allah Bapa adalah kudus, maka kita pun harus berlaku kudus di hadapan-Nya.
² Permohonan; memohon rejeki (kesehatan, makan & kebutuhan), memohon pengampunan dosa, & menjaga & melepaskan kita dari pencobaan.
Cara bersikap yang diajarkan Yesus dalam berdoa:
¹ Berdoalah sebagaimana kita sedang berbicara kepada dan/atau berkomunikasi dengan orang tua kita.
² Berdoalah dengan fokus & konsisten; tekun, taat, & setia dalam kehidupan kita sehari-hari untuk menghidupi doa kita.
---------------------------------------------------
ΦΙΚΗΚΗΘΆ Ι¦ΗΚΙ¨ ΚΙ¨ΥΌΙ’Ι’Κ! Ι¨ΚΗΥΌΚΙΚ!
0 comments:
Posting Komentar