Persembahan: Kualitas atau Kuantitas

𝕂𝔼𝔹𝔸𝕂𝕋𝕀𝔸ℕ 𝕌𝕋𝔸𝕄𝔸 𝕄𝕀ℕ𝔾𝔾𝕌 - 𝕁𝕖𝕞𝕒𝕒𝕥 𝔾𝕦𝕟𝕦𝕟𝕘 𝕊𝕚𝕟𝕒𝕚 ℕ𝕒𝕚𝕜𝕠𝕝𝕒𝕟 

(Minggu, 16 Februari 2025)

𝕻𝖊𝖑𝖆𝖞𝖆𝖓 𝕱𝖎𝖗𝖒𝖆𝖓:

KUM I: Cavik. Russel R. Neonufa, S.Si.(Teol.), M.Fil.

KUM II: Pdt. Afliana Suvia Neno-Pay, S.Si.

𝕻𝖊𝖒𝖇𝖆𝖈𝖆𝖆𝖓 𝕬𝖑𝖐𝖎𝖙𝖆𝖇: 

Lukas 21:1-4 "Persembahan seorang janda miskin" & 1 Tawarikh 29:13-17 "Nyanyian pujian Daud"

𝕿𝖊𝖒𝖆 𝕭𝖚𝖑𝖆𝖓 𝕱𝖊𝖇𝖗𝖚𝖆𝖗𝖎:

"Memaknai ibadat sebagai cara Allah menyapa & umat merespon"

𝕿𝖊𝖒𝖆 𝕶𝖍𝖔𝖙𝖇𝖆𝖍:

"Persembahan: kualitas atau kuantitas?"

---------------------------------------------------

".... Apakah persembahan terkait dengan kuantitas (jumlah) ataukah kualitas (mulai/atau makna). Persembahan sejati tergantung pada sikap hati yang tulus & pengorbanan yang dilakukan dengan iman. 

Segala sesuatu berasal dari Tuhan, & persembahan hanyalah pengembalian dari apa yang telah Tuhan berikan. Manusia hanyalah pengelola berkat Tuhan, sehingga yang utama adalah ketulusan hati, bukan besarnya persembahan. ....." [Panggilan Beribadat - Liturgi KUM - Minggu, 16 Februari 2025]

---------------------------------------------------

𝕻𝖊𝖘𝖆𝖓 𝕱𝖎𝖗𝖒𝖆𝖓: 

A. Persembahan terbaik:

¹ Kualitas yang disertai kuantitas berdasarkan apa yang ada pada kita.

² Memberi yang terbaik: persembahan uang & persembahan hidup.

B. Persembahan yang tulus & ikhlas; 

¹ Memberi dengan motivasi yang benar/tepat: memberi dengan kerendahan hati & kapasitas maksimum. 

² Memberi sesuai proporsi masing-masing, memberi dengan penuh sukacita & kerelaan hati.

---------------------------------------------------

ֆɛʟǟʍǟȶ ɦǟʀɨ ʍɨռɢɢʊ! ɨʍǟռʊɛʟ!