Minggu, 13 April 2025

Misi Perdamaian Yang Sejati

๐•‚๐”ผ๐”น๐”ธ๐•‚๐•‹๐•€๐”ธโ„• ๐•Œ๐•‹๐”ธ๐•„๐”ธ ๐•„๐•€โ„•๐”พ๐”พ๐•Œ - ๐•„๐•’๐•ค๐•’ โ„๐•’๐•ช๐•’ ๐•„๐•š๐•Ÿ๐•˜๐•˜๐•ฆ ๐•Š๐•–๐•Ÿ๐•˜๐•ค๐•’๐•ฃ๐•’ ๐•‹๐•ฆ๐•™๐•’๐•Ÿ ๐•๐•–๐•ค๐•ฆ๐•ค, ๐•๐•ฆ๐•ž๐•’๐•ฅ ๐”ธ๐•˜๐•ฆ๐•Ÿ๐•˜ & โ„™๐•’๐•ค๐•œ๐•’๐•™ - ๐•„๐•š๐•Ÿ๐•˜๐•˜๐•ฆ ๐•Š๐•–๐•Ÿ๐•˜๐•ค๐•’๐•ฃ๐•’ ๐•๐•€๐•€ -  ๐•๐•–๐•ž๐•’๐•’๐•ฅ ๐”พ๐•ฆ๐•Ÿ๐•ฆ๐•Ÿ๐•˜ ๐•Š๐•š๐•Ÿ๐•’๐•š โ„•๐•’๐•š๐•œ๐• ๐•๐•’๐•Ÿ 

(Minggu, 13 April 2025)

๐•ป๐–Š๐–‘๐–†๐–ž๐–†๐–“ ๐•ฑ๐–Ž๐–—๐–’๐–†๐–“:

KUM I: Cavik. Esterinda Nalle, S.Th.

KUM II: Pdt. Afliana Suvia Neno-Pay, S.Si.

๐•ป๐–Š๐–’๐–‡๐–†๐–ˆ๐–†๐–†๐–“ ๐•ฌ๐–‘๐–๐–Ž๐–™๐–†๐–‡: 

Matius 21:1-11 "Yesus dielu-elukan di Yerusalem"

๐•ฟ๐–Š๐–’๐–† ๐•ญ๐–š๐–‘๐–†๐–“ ๐•ธ๐–†๐–—๐–Š๐–™:

"Menghayati sengsara Yesus untuk merengkuh kerapuhan hidup"

๐•ฟ๐–Š๐–’๐–† ๐•ถ๐–๐–”๐–™๐–‡๐–†๐–:

"Misi perdamaian yang sejati"

---------------------------------------------------

.... Minggu Sengsara VII....mengingat perjalanan penderitaan yang akan dilalui oleh Tuhan kita. Dalam bacaan Injil Matius 21:1-11, kita melihat sebuah momen yang menggetarkan hati ---Yesus memasuki kota Yerusalem dengan penuh kerendahan hati, mengendarai seekor keledai, bukan kuda perang. 

Bukan dengan kekuatan atau kemegahan duniawi, tetapi dengan langkah-langkah penuh damai, Yesus datang membawa pesan yang lebih dalam dari sekedar kemenangan duniawi: "Damai sejahtera bagi umat-Nya." Pada saat yang penuh kegembiraan itu, kita juga diingatkan bahwa jalan perdamaian yang Yesus bawa bukanlah tanpa penderitaan. Ia mengajak kita untuk merangkul jalan salib, jalan yang penuh pengorbanan, namun membawa keselamatan sejati. ...... [Panggilan Beribadat - Liturgi Minggu Sengsara VII - Minggu, 13 April 2025]

---------------------------------------------------

๐•ป๐–Š๐–˜๐–†๐–“ ๐•ฑ๐–Ž๐–—๐–’๐–†๐–“: 

Belajar dari Yesus, untuk berada dalam perdamaian: 

¹ kita perlu keluar dari zona nyaman untuk mengerjakan keselamatan.

² perlu ada kerendahan hati, namun membebaskan & memberi kehidupan kekal.

³ menyerahkan diri secara total/seutuhnya kepada Tuhan. Hidup sesuai dengan kehendak Tuhan.

---------------------------------------------------

Sแ˜ฟแ’ชแ—ฉแ˜ปแ—ฉแ–ถ แ•ผแ—ฉแ–‡แ“ฐ แ˜ปแ“ฐแ˜‰แ˜œแ˜œแ‘˜! Sาฝส…ฮฑษฑฮฑฦš ษฑาฝษพฮฑแƒงฮฑฦ™ฮฑษณ Mฮฑส‚ฮฑ

Rฮฑแƒงฮฑ Mฮนษณษ ษ ฯ… Sาฝษณษ ส‚ฮฑษพฮฑ Tฯ…ิ‹ฮฑษณ Yาฝส‚ฯ…ส‚, Jฯ…ษฑฮฑฦš Aษ ฯ…ษณษ  & Pฮฑส‚ฦ™ฮฑิ‹! แ“ฐแ˜ปแ—ฉแ˜‰แ‘˜แ˜ฟแ’ช! 

0 comments:

Posting Komentar